Perbandingan Penugasan
Mata Kuliah Psikologi Belajar dari Matakuliah Yang Lain
Psikologi
belajar adalah Mata kuliah pilihan yang ada di semester 5 pada Fakultas
Psikologi Universitas Sumatera Utara. Mata kuliah Psikologi Belajar ini di
ampuh oleh Buk Dina. Matakuliah psikologi belajar adalah mata kuliah yang
bergerak di Departemen Pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera
Utara. Mata Kuliah Psikologi Belajar ini menggunakan buku pegangan wajib
berjudul “ Learning And Instruction “
dari Margaret E. Gredler. Perbandingan penugasan mata kuliah psikologi belajar
ini dari mata kuliah lain yaitu dimana mata kuliah ini sangat berbeda sekali
dari mata kuliah lainnya contohnya pada mata kuliah abnormal dimana biasanya kami
melakukan presentasi dan pastinya kami juga harus membuat makalah dulu sebelum
presentasi, kami harus menguasai bahan yang akan kami presentasikan terkadang
kami membahas kasus bersama beraitan dengan contoh-contoh materi kami dan begitu
seterusnya untuk pertemuan- pertemuan selanjutnya media yang di gunakan juga
cuman itu-itu saja tidak ada hal-hal baru ataupun perubahan dalam mengajar
ataupun belajar
Tetapi
untuk di mata kuliah psikologi belajar ini sangat berbeda sekali sebelum masuk
kelas kami harus sudah membaca materi dan kami harus sudah posting pembahasan
dari materi tersebut di blog kami masing-masing, kami juga tidak pernah
presentasi, tidak pernah disuruh buat makalah, bahas kasus, tidak pernah kuis dan
setiap pertemuan minggu nya itu kami selalu saja beda-beda kegiatan belajar
yang kami lakukan dan banyak juga media yang digunakan dosen pengampu mata
kuliah pikologi belajar ini sehingga wawasan kami terbuka lebar dengan
menggunakan akses blog setiap minggunya buk Dina juga menyediakan beberapa metode
belajar yang terkadang kami sendiri tidak menyangka dan menebak apa yang akan
ia lakukan di setiap pertemuan itu dengan hal-hal nya yang tidak kami sangka
contohnya saja pada minggu pertemuan
tentang Bab 4 tentang Pengkondisian Berpenguat Skinner minggu itu ketika buk
Dina datang kekelas tiba – tiba buk Dina menyuruh kami untuk duduk berjarak
dari teman yang sebelahnya kemudian ia memberikan dua lembar kertas seperti
sertifikat dan satu lembar kertas Hvs
dan kami disuruh mengubah 3 kertas itu menjadi suatu produk tanpa menggunakan
alat bantu apa saja selain pulpen kami pun melaksanakan apa yang di tugas kan
nya dan setelah kami selesai membuat suatu produk itu buk Dina menyuruh kami
memberikan penilai-a kepada karya teman-teman kami dan selanjutnya buk dina
mencari 6 terbaik yang menjadi pemenang dan mereka 6 terbaik tersebut
mendapatkan reward dari buk Dina yang di beli nya menggunakan uang pribadinya
wahh seru banget kan sungguh tidak di sangka- sangka bukan dan apa yang terjadi
dan yang dilakukan buk Dina itu ternyata sebuah pembelajaran dan sekaligus
contoh nyata dari teori skinner.
Sungguh banyak media yang di gunakan
dosen mata kuliah Psikologi Belajar ini dan banyaknya media yang digunakan dosen
psikologi belajar ini dapat di kaitkan menurut Gagne dalam teorinya dimana
kadang kala media ini kurang efisien karena riset tentang pemanfaatan media yang
mengidikasikan bahwa tidak ada satu medium yang secara universal lebih unggul
ketimbang medium lain untuk setiap tipe hasil belajar bagi semua pemelajar ( Gagne
et al., 1998, h. 204 ) dan pemilihan media secara artibitrer dapat menyebabkan
pengabaian kegiatan pemelajaran yang penting. Misalnya film atau rekaman audio
yang mungkin dapat menyajikan materi namun tidak memuat peristiwa pembelajaran
seperti penyediaan pedoman belajar atau jeda waktu untuk memberi kesempatan
pemelajar memberikan respond dan tanggapan juga dengan sedikit pengucalian
banyak media yang tidak memadai dalam memberikan cotoh-contoh dalam pembelajara.
Apa yang dikatakan gagne ini ternyata fungsi media yang digunakan buk Dina
dalam memberikan pembelajaran tidak terkait dengan faktor penyebab ketidak
berfungsian faktor media dimana selama ini buk Dina mengajar yang selalu
menggunakan media itu sangat efisien dan dalam pengajaran nya yang selama ini
dilaksanaannya tidak ada pengabaian yang terjadi dalam kegiatan pemelajaran
yang penting.
Perbandingan penugasan yang lainnya
juga terdapat pada mata kuliah psikologi belajar yaitu terdapat pada tugas
tugas mempoting yang selalu berpariasi dimana tiap minggunya kita posting yang
berbeda beda misalnya minggu ini kita posting main map, pertemuan selanjutnya
kita posting tentang pengalaman pribadi kita, pertemuan selanjutnya kita
posting pembahasan jurnal dan lain-lainya yang semuanya itu walaupun kita bebas
berkreasi tapi tidak lupa kita tetap topik dalam tiap-tiap bab yang kita harus
kaitkan tugas-tugas kita itu dengan teori-teori yang kita pelajari yang ada
pada buku pegangan kita, penugasan ini juga unik dimana pada saat ujian tengah
semester kami tidak ujian pada saat ujian berlangsung dan uniknya kami ujian
itu hanya di beri tugas buat posting tentang aplikasi dari teori-teori yang
sudah kami pelajari dan itu bukan tugas individu tetapi buat satu kelompok
sungguh beda sekali dari mata kuliah lainnya dimana saat ujian kita harus ujian
seperti biasa dengan bahan yang banyak, kita harus menghapal dan itu untuk kita
individu.
Buk Dina selalu membuat belajar itu
menyenangkan dimana buk Dina selalu membuat belajar itu dapat terjadi baik
karena ada ataupun tidak adanya kegiatan pembelajaran seperti halnya yang
dikatakan Gagne. Akan tetapi masing-masing tahapan belajar yang di identifikasi
oleh Gagne mungkin di pengaruhi oleh kejadian di luar diri si pembelajar
seperti halnya yang terjadi pada kami dimana buk Dina selalu saja apa yang
dilakukan buk Dina itu selalu hal-hal yang kadang kala tidak terpikirkan oleh
kami. Dan fokos metode pembelajaran yang digunakan buk dina ini berkaitan
dengan fokus dalam prinsip Gagne yang mana bukan sekedar pembelajaran sederhana
yang mana maksudnya juga untuk menangani semua kejadian yang mungkin
mempengaruhi belajar individu ( Gagne & Briggs, 1979 ).
Pembelajaran yang di berikan buk
dina dalam penugasan itu juga berkaitan dengan prinsip Gagne untuk desain dan
pengembangan pembelajaran yang merupakan bagian dari upaya yang lebih besar yang
dikenal sebagai desain sistem yang terkait pada lima asumsi mendukung
rekomendasi gagne untuk desain pembelajaran yaitu pembelajaran haru didesain
untuk sisa perorangan sebab belajar terjadi di dalam diri seseorang dan keempat
fungsi lainnya menjadi dasar untuk desain pembelajaran yang sistematis dengan
kemungkinan untuk uji coba dan desain ulang bila di perlukan dan keempat asumsi
tersebut menempatkan rencana pembelajaran harian di dalam rencana jangka
panjang. Berkaitan dengan metode
pembelajaran psikologi belajar ini asumsi pertama dimana pembelajaran harus di
rancang untuk memfasilitasi belajar siswa individual seperti halnya kami yang
dalam penugasan kadang kala kami dalam penugasan melakukannya dengan kelompok
dan kadang kala kami juga melakukannya individu disini jelas sekali meskipun
kami sering dikelompokkan dalam pengerjaan tugas untuk pemrosesan belajar namun
belajar tetap saja dalam penilaian itu pasti per individu.