Sabtu, 08 Desember 2012

Analisa Dan Laporan Observasi Lapangan


Standart Data Observasi
  1. 1   Nama                                                    : Sri saputri
    2.      Nim                                                     : 101301008
    3.      Kelas yang di observasi                        : X-Tkj5 reguler
    4.      Mata pelajaran                                     : Mate-matika
    5.      Nama guru yang mengajar                    : Fitriani
    6.      Waktu observasi                                  : i mulai dari 11 : 44 sampai 12 : 14
    7.      Durasi observasi                                  : 30 menit
    8.      Jumlah siswa dalam kelas                     : 22 siswa
    9.      Media pembelajaran guru                    : Laptop, Lcd, whiteboard
    10.  Media pembelajaran murid                  : Laptop, buku dan alat tulis
    11.  Situasi fisik kelas                           : Ruangan yang berukuran ±80x80cm, ada Ac ,kipas angin, jam dinding, lampu yang menerangi kelas dan ada lemari kecil yang terletak di sudut kiri belakang yang di gunakan siswa untuk meletakakan tas-tas mereka, kursi yang juga merupakan tempat mereka untuk belajar dan menulis,whiteboard dan kursi dan meja buat guru.
    12.  Alat observasi yang digunakan          : Alat tulis, buku notes sebagai tempat catatan observasi say

    Analisis : 
     
    Untuk membahas yang dapat didekatkan dengan beberapa uraian tabel yang tersaji  sebagai kerangka acuan saya memilih tabel 5.5 asumsi tentang desain pembelajaran  pada teori gagne yang terdapat pada buku margaret e. Gredler  berjudul  learning and instruction halaman 196 dan sebelumnya  untuk melakukan observasi  saya menggunakan panduan-panduan apa saja yang  harus diperhatikan pada saat melakukan observasi  saya menggunakan tabel 5.6  saran kata kerja untuk jenis belajar  halaman 198 pada buku yang sama.

    Adapun lima asumsi dalam rekomendasi gagne untuk desain pembelajaran yang dapat dilihat pada tabel 5.5 dimana pertama adalah pembelajaran harus didesain untuk siswa perorangan karena belajar terjadi di dalam diri seseorang dan empat asumsi lainnya menjadi dasar untuk desain pembelajaran yang sistematis dengan kemungkinan untuk di uji coba dan desain ulang bila suatu saat di perlukan.keempat  asumsi tersebut menempatkan rencana pembelajaran harian di dalam rencana jangka panjang, agar tidak di buat rencana yang sembarangan dan menggunakan pendekatan system,yang memadukan pengetahuan tentang belajar dan data dari uji coba pembelajaran. Berkaitan dengan observasi saya pada siswa-siswi smk tritech informatika khususnya kelas x tkj5 dimana meraka yang sedang belajar matematika, pada saat itu mereka sedang mengerjakan soal-soal latihan yang di berikan guru mereka. Guru hanya menggunakan media Lcd untuk memberikan soal-soal yang telah ia buat setelah itu guru memeberikan kesempatan kepada siswa-siswanya untuk mencatat soal-soalnya dan setelah itu siswa disuruh mengerjakan sendiri dulu soal-soal tersebut. 

    Disini jelas sekali dimana guru tersebut sangat menekankan pada belajar informasi dan penguasaan keterampilan intelektual. Menurut saya hal yang di lakukan guru tersebut sesuai dengan panduan saya saat melakukan observasi  terlihat pada tabel 5.6 dimana masing-masing dari lima kategori belajar itu merepresentasikan kelompok kinerja yang berbeda maka kata kerja yang digunakan dalam tujuan kinerja juga akan berbeda contohnya pada kata “ menyatakan” atau “mendefenisikan” itu sangat cocok untuk informasi verbal yang tidak melibatkan manipulasi informasi untuk mendapatkan suatu hasil. Tapi kadang kata kerja tersebut tidak cocok untuk keterampilan intelektual dimana yang mengharuskan siswa untuk berinteraksi dengan pokok pelajaran. Sebaliknya kadang ia bergantung pada taraf keterampilan intelektualnya yang membutuhkan kata kerja seperti” memilih”,”mengklasifikasi”, atau “ memecahkan “. Jadi kesimpulannya dalam observasi yang saya lakukan dan setelah saya analisis bahwa ada hal-hal yang terkadang tidak ditemukan pada teori dan terkadang apa yang dikatakan teori tersebut dapat di temukan dan sesuai. 

    Dan adapun uraian singkat saya pada hasil observasi ini cukup berjalan dengan baik tapi saya kurang dapat melihat peran dari guru dan siswa dalam proses belajar dan mengajar karena dimana mungkin karena pada saat itu mereka hanya mengerjakan soal-soal latihan dan guru pun hanya duduk diam memperhatikan siswa hanya dari depan saja, guru juga tidak dapat mengendalikan kelas tersebut sehingga kelas menjadi bising dan tidak kondusif, sehingga guru tidak tahu  bahwa siswa tersebut benar-benar mengerjakan latihan itu atau tidak maka dalam hal ini saya katakan bahwa kurang tegasnya guru dalam menyikapi siswa-siswa nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar