Hari ini
tepatnya tanggal 10 oktober 2012 jam 11.00 wib tadi pagi seperti biasa kami masuk
kelas mata kuliah pilihan semester 5 yaitu Psikologi belajar yang di bimbing
oleh dosen tercinta kami yaitu Ibu Filia Dina Anggaraeni, M.Pd.
Hari ini tidak seperti hari biasanya saat kami
kuliah mata kuliah ini dimana kami selalu diskusi dengan kelompok kecil kami
dalam mata kuliah ini. Ketika ibuk dina masuk ke kelas ibuk dina menyuruh kita untuk duduk
berjarang sekitar 2 meter jauhnya dari teman kita yang disebelahnya kami pun
terkejut dan khususnya saya pribadi merasa deg-deg an dan bertanya-tanya ada
apa ini apakah kita mau kuis hahaha J itulah yang saya
pikirkan tadi saat ibuk memberikan arahan menyuruh kami bergeser tempat duduk
yang tidak seperti biasanya dan selanjutnya ibuk menyuruh kami untuk tidak
meletakkan apapun selain buku pegangan kami khususnya buku psikologi belajar
dan sebuah pena hanya itu yang boleh ada di atas meja selebihnya di simpan ke
dalam tas. Selanjutnya buk dina membagi kami menjadi dua kelompok yaitu
kelompok A dan B dimana termasuklah saya yaitu kelompok A.
Setelah
semuanya duduk rapi buk dina tiba-tiba mengeluarkan sesuatu dari tas
kantongannya yang berwarna orens yaitu ada bermacam-macam kertas dimana setelah
di bagi-bagikan kami kelompok A dan B ternyata tidak sama mendapatkan jenis-jenis
kertasnya dimana kami kelompok A mendapatkan 3 stimulus yaitu berupa 1 lembar
sertifikat berukuran A4 , 1 lembarnya juga beruba sertifikat tapi bedanya
ukurannya agak sedikit lebih kecil dari ukuran A4 tadi dan 1 lembar HVS kosong
dimana setelah kami mendapatkan kertas tersebut buk dina memberikan instruksi
kalau kami disuruh menciptakan suatu produk apa saja dari 3 stimulus itu bebas
apa saja yang penting tidak menggunakan alat apapun selain hanya pulpen dan
buku pegangan psikologi belajar itu. Saya pribadi setelah mendapatkan itu
merasa sangat bingung dan bener-benar bingung saya harus membuat apa dari 3
stimulus itu buk dina hanya memberikan waktu kami sekitar 30 menit.
Setalah dimulai 5 menit berlalu saya juga gak tahu apa yang mau saya buat saya benar-benar bingung dan saya hanya diam dan megang-megang kertas-kertas itu sambil saya berpikir dan konsentrasi dan akhirnya 10 menit berlalu saya lipat-lipat saja kertas HVS kosong itu dan saya masih bingung juga entah mau buat apa tapi saya ikuti saja yang ada dipikiran saya dan akhirnya saya pertama melipat-lipat sertifikat yang berukuran sedikit kecil dari HVS itu menjadi seperti kipas gitu dan saya menuliskan di paling bawahnya pengkondisian berpenguat dan di atasnya lagi saya tuliskan skinner gak tahu apa itu yang saya buat dan selanjutnya sertifikat yang berukuran besar saya balik sehingga yang terlihat belakangnya yang tidak ada tulisannya dan saya letakkan itu di paling bawah seperti merupakan suatu alasnya seperti bingkai gitu dan saya letakkan di atasnya kertas yang sudah saya jadikan seperti kipas itu dan selanjutnya HVS kosong itu saya lipat-lipat dan akhirnya saya jadikan seperti bunga yang mekar gitu dan ketika saya buat bunga pada HVS itu ada sisa kertas sedikit dan akhirnya saya robek-robek menjadi panjang-panjang tak terputus gitu seperti tali yang terbuat dari kertas dan itu saya jadikan seperti hiyasannya dan saya namakan lah produk saya itu hiyasan ataupun pajangan yang abstrak karena itu sebenarnya akan menjadi hiyasan yang sempurna apabila sudah diberi lem karena kami gak boleh menggunakan alat-alat lain jadi ya saya cuman biasa membuat hanya terletak di atas karton hvs yang berukuran besar itu dan jadilah seperti berikut :
Setalah dimulai 5 menit berlalu saya juga gak tahu apa yang mau saya buat saya benar-benar bingung dan saya hanya diam dan megang-megang kertas-kertas itu sambil saya berpikir dan konsentrasi dan akhirnya 10 menit berlalu saya lipat-lipat saja kertas HVS kosong itu dan saya masih bingung juga entah mau buat apa tapi saya ikuti saja yang ada dipikiran saya dan akhirnya saya pertama melipat-lipat sertifikat yang berukuran sedikit kecil dari HVS itu menjadi seperti kipas gitu dan saya menuliskan di paling bawahnya pengkondisian berpenguat dan di atasnya lagi saya tuliskan skinner gak tahu apa itu yang saya buat dan selanjutnya sertifikat yang berukuran besar saya balik sehingga yang terlihat belakangnya yang tidak ada tulisannya dan saya letakkan itu di paling bawah seperti merupakan suatu alasnya seperti bingkai gitu dan saya letakkan di atasnya kertas yang sudah saya jadikan seperti kipas itu dan selanjutnya HVS kosong itu saya lipat-lipat dan akhirnya saya jadikan seperti bunga yang mekar gitu dan ketika saya buat bunga pada HVS itu ada sisa kertas sedikit dan akhirnya saya robek-robek menjadi panjang-panjang tak terputus gitu seperti tali yang terbuat dari kertas dan itu saya jadikan seperti hiyasannya dan saya namakan lah produk saya itu hiyasan ataupun pajangan yang abstrak karena itu sebenarnya akan menjadi hiyasan yang sempurna apabila sudah diberi lem karena kami gak boleh menggunakan alat-alat lain jadi ya saya cuman biasa membuat hanya terletak di atas karton hvs yang berukuran besar itu dan jadilah seperti berikut :
Ini lah yang saya buat dari 3
stimulus yang diberikan dosen saya. Setelah kami selesai membuatnya kami di
beri kcil dan kami di suruh menceritakan apa yang kami buat dan di hubungkan
dengan teori skinner dan selanjutnya dikumpul kembali kepada buk dina setelah
itu buk dina membagikan kertas kecil kelompok A yang kami ceritakan itu
tentang produk kami kepada kelompok B
dan kelompok B disuruh memberi nilai yang angka penilaiannya daro 0-10 dan
menuliskannya di sebalah kanan begitu juga kami kelompok A memberi nilai kertas
kecil yang kami dapat dan punya teman-teman dari kelompok B itu di sebelah
kanan atas di belakang kertas tersebut dan selanjutnya kami di beri kesempatkan
untuk memberi nilai pada hasil produknya dan kami diberi kesempatan untuk
mendatangi siapa teman yang sedang kami beri nilai tersebut dan memberi
nilainya karena buk dina tadi di awal juga bilang kepada kami bahwa nanti dia
akan mengambil 3 terbaik dari kelompok A dan 3 terbaik dari kelompok B untuk di
beri penghargaan.
Jadi sambung penilaian kedua tadi dan kami harus memberi nilai bagaimana produk yang diciptakannya tersebut dan selanjutnya nilai kedua tersebut di jumlahkan dan di bagi dua dan hasil dari setelah dibagi dua tersebut menjadi skor nilainya dari penilaian teman-teman dan termasuklah pengerjaan saya ini mendapatkan skor nilai 8 yang memeriksa pengerjaan saya yaitu Anisa Gayatri karena dari kelompok A ada 4 orang yang mendapat nilai 8 jadi di poting lagi untuk persetujuan teman-teman yang lain jadi ada 1 orang yang harus digugurkan dan termasuklah saya yang jujur untuk menjadi pemenang 3 terbaik itu sedikit sedih kenapa tidak saya tidak menang tapi saya idak mau berlama-lama bersedih karena haruslah bangga karena dari 47 orang mhasiswa yang mengikuti kuliah itu hanya ada 10 orang yang mendapat nilai 8 dan 1 orang yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu 9.
Jadi sambung penilaian kedua tadi dan kami harus memberi nilai bagaimana produk yang diciptakannya tersebut dan selanjutnya nilai kedua tersebut di jumlahkan dan di bagi dua dan hasil dari setelah dibagi dua tersebut menjadi skor nilainya dari penilaian teman-teman dan termasuklah pengerjaan saya ini mendapatkan skor nilai 8 yang memeriksa pengerjaan saya yaitu Anisa Gayatri karena dari kelompok A ada 4 orang yang mendapat nilai 8 jadi di poting lagi untuk persetujuan teman-teman yang lain jadi ada 1 orang yang harus digugurkan dan termasuklah saya yang jujur untuk menjadi pemenang 3 terbaik itu sedikit sedih kenapa tidak saya tidak menang tapi saya idak mau berlama-lama bersedih karena haruslah bangga karena dari 47 orang mhasiswa yang mengikuti kuliah itu hanya ada 10 orang yang mendapat nilai 8 dan 1 orang yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu 9.
Jadi
apa yang terjadi hari ini dikelas jika dikaitkan dengan teori skinner yaitu
dimana apa yang terjadi dikelas tadi itu merupakan praktek dan aplikasi langsung
dari teori skinner dimana teori kaum behavoris ini yang lebih dikenal dengan
nama teori belajar karena seluruh perilaku manusia adalah hasil belajar sama
seperti yang kami lakukan dan hasilkan tadi dari 3 stimulus yang diberikan
dosen kami tersebut. Dan dimana ini juga merupakan adanya reinforcement yang
dimana reinforcement tersebut adalah setiap konsekuensi behavioral yang
memperkuat perilaku yaitu penguatan yang dapat meningkatkan frekuensi respons
yang dimana Reinforcement ini juga terbagi dua, yaitu reinforcement
positif, dan reinforcement negative. Jadi berkaitan dengan yang terjadi
dikelas tadi terjadinya reinforcement untuk mendapatkan perilaku sesuai dengan
apa yang yang diinginkan dari pemberi stimulus yaitu Buk Dina yang menginginkan
kami menciptakan suatu produk dan terjadinya juga reinforcement positif dimana
3 terbaik dari kelompok A dan 3 terbaik dari kelompok B diberikan buk dina
reinforcement positif terhadap perilaku yang dimunculkan mereka dan yang pada
akhirnya buk dina juga memberikan reward pada mereka.
wuidiiiiiiih, tumben panjang bener nih postingan. Kakak yakin 100% ini ngerjainya pake hati dan tidak dalam tekanan apapun. Soalnya bagus isinya.
BalasHapushehehehe
semangat adek sayaaang :*
hehehe ea kak wlaupun harus berjuang ke warnet karena modem yang lola x tapi tetep semangatt :D
BalasHapus