Selasa, 09 Oktober 2012

Analisis Pengalaman Dengan Teori Skinner


Seperti biasa dimata kuliah psikologi belajar sebelum kuliah kami harus posting dahulu dimana minggu ini kami harus posting analisis pengalaman dengan teori skinner.
Baiklah teman-teman sekilas info :
teori belajar menurut B.F Skinner  yaitu Oprant Conditioning merupakan suatu bentuk belajar yang mana kehadiran respon berulang-ulang dikendalikan oleh konsekuensinya, dimana individu cenderung mengulang-ulang respon yang diikuti oleh konsekuensi yang menyenangkan. Adanya hukuman dan hadiah yang diberikan akan membuat individu lebih mudah untuk belajar.

Seperti di pengalaman saya ini ketika saya  SMA dulu saya mempunyai guru yang sangat disiplin sekali dalam segala sesuatu, dia cantik tapi sayangnya sedikit galak. Beliau mengajar matapelajaran ppkn. dari awal ia mengajar dulu ia pernah memberi peraturan kepada kami bahwa setiap masuk matapelajarannya kami tidak boleh telat karena matapelajarannya bertepatan sekali setelah jam istirahat dimana banyak sekali kami yang selalu telat karena kelama-an dikantin ataupun karena terkadang belum siap makan ataupun yang lain-lainnya. Jadi dia buat peraturan kepada kami kalau kami di beri batas keterlambatan masuk kelasnya 5menit setelah bel istirahat lewat dari itu kami gak boleh masuk. Jadi suatu saat saya dan teman-teman tidak sengaja terlambat ketika pas mata pelajaran nya padahal saya dan teman-teman cuman telat 6menit setelah jam istirahat jadi saya berusaha untuk minta izin buat masuk dan mengikuti pelajarannya tapi tetap saja kami tidak diberinya untuk masuk dan mengikuti matapelajarannya. Tindakan yang dilakukan oleh guru saya itu merupakan punishment. Hal ini merupakan punishment dikarenakan sudah ada peraturan yang dibuat tetapi saya dan teman-teman melanggarnya. Tidak boleh mengikuti matapelajaran disini merupakan konsekuensi yang diberika. Konsekuensi yang diberikan guru kepada kami yang terlambat, memberikan pengalaman kepada kami dan teman-teman yang lain. Dimana di minggu-minggu berikutnya ternyata sudah tidak ada lagi kami yang terlambat masuk saat matapelajaran guru ppkn saya itu. Dapat disimpulkan bahwa hal itu merupakan proses belajar dimana ada perubahan prilaku maupun pengetahuan yang relative menetap yang disebabkan oleh pengalaman.


Contoh pengalaman lain :
รจ    Positive reinforcement yaitu cara untuk memperkuat suatu perilku atau hambatan perilaku dengan cara memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi subyek segera setelah perilaku itu muncul.

Contohnya pada pengalaman saya yaitu adik saya dimana ia yang kurang suka untuk membaca buku maka dari itu saya menyuruh ia untuk membaca buku tapi saat itu saya memberikan kepadanya suatu imbalan dimana ketika dia mau membaca buku 1 jam saja saya akan memberikannya coklat kesukaannya setiap selesai membaca dengan harapan bahwa adik saya akan terbiasa atau terpicu untuk membaca.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar