Minggu, 13 April 2014

Tugas Lapangan Wawancara Guru

BAB I
PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berfikir bagaimana menjalani kehidupan dunia dalam rangka mempertahankan hidup dalam hidup dan penghidupan manusia yang mengemban tugas dari sang kholiq untuk beribadah. Manusia sebagai mahluk yang diberikan kelebihan oleh allah subhanaha watta’alla dengan suatu bentuk akal pada diri manusia yang tidak dimiliki makhluk allah yang lain dalam kehidupannya, bahwa untuk mengolah akal pikiran diperlukan suatu pola pendidikan melalui suatu proses pembelajaran. Pendidikan juga merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan setiap manusia.manusia yang terdidik dapat menjadi manusia yang beradab, sopan santun dan berbudaya. Ketika kita berbicara tentang pendidikan berarti kita juga berbicara tentang cara pengajaran, metode pengajaran dan peran seorang guru. Berhasil tidaknya suatu pendidikan, berprestasi atau tidaknya para peseta didik itu semua tergantung dengan kinerja guru itu sendiri, bagaimana cara pengajarannya,penguasaan kompetensi dan pendekatan pembeajarannya. Maka pada penugasan saya akan mewawancarai seorang guru sebut saja ZB nama inisialnya seorang wanita berusia 48 tahun yang bertempat tinggal di Jalan Kampung Bahari No.21. seorang guru agama di SDN 066657 yang telah mengajar selama 18 tahun. Kenapa saya memilih untuk mewawancarai ibu ZB karena sebelumnya saya bertemu ibu ZB saat saya menemani ibu saya pergi arisan reuni saya dikenali ibu saya dengan ibu ZB jadi saat saya mengetahui dia seorang guru dan ia juga seorang kepala lingkungan (KEPLING) jadi saya tertarik untuk mewawancarainya dan saya menanyakan kesediaanya sebelumnya dan pada akhirnya saya janjian kapan saya boleh mewawancarai nya maka pada akhirnya saya datang kerumanya dan siap untuk mewawancarainya mengenai bagaimana metode pengajarannya dan bagaimana pandangannya sebagai guru dalam melihat peserta didiknya. Tujuan wawancara Adapun tujuan dalam melakukan wawancara yang mendalam terhadap guru : Pandangan guru tentag pendidikan, Motivasi yang mendasar, Bagaimana sudut pandangnya sebagai guru dalam melihat peserta ddik, Apa filosofi dalam mengajar, Pendekatannya dalam mengajar. 

BAB II
Hasil Wawancara

Identitas Guru Nama : ZB (Inisial)
Alamat : Jalan Kampung Bahari No.21
Mata Pelajaran yang di ajarkan : Agama Islam
Mengajar : SDN 066657, Kelas 1 s-d 6
Lama mengajar : 18 Tahun
Sertifikasi : Sudah

Berdasarkan wawancara dengan ibu ZB maka hasil wawancara yang didapat yaitu menurut ibu ZB pendidikan kita di Indonesia ini sangat jauh keterbelakangan di bandingkan seperti yang kita lihat di media-media dan sebagainya. Walaupun zaman sekarang yang makin canggih tapi tetap saja anak-anak masih belum terarah dengan kecanggihan itu. Motivasi ibu ZB mengapa ingin menjadi guru karena panggilan dari jiwa ibuk itu sendiri dan salah satunya lagi karena ibu ZB ingin mengasah ilmu nya lagi agar ia dapat mengulang-ulang pembelajarannya dulu agar tidak lupa dan karena ia ingin mempunyai kegiatan diluar untuk menambah ilmu. Pandangan ibu ZB dalam melihat peserta didik itu walau tiap anak-anak berbeda-beda karakter dan setiap satu dengan yang satu berbeda-beda pendapatnya tetapi ibu ZB tetap mengajari mereka, menyayangi nya sama rata antara satu dengan yang lainnya. Filosofi ibu ZB dalam mengajar yaitu ibu ZB selalu tidak pernah merasa puas dalam mengajar hari ini harus lebih baik dari hari kemarin sehingga dia harus belajar lagi sebelum menghadapi murid-muridnya. Pendekatan yang ibu ZB lakukan dalam mengajar yaitu ketika ibu Zb mengajar untuk anak-anak kelas 1 ibu Zb lebih kepada membuat anak-anak nyaman dulu sebelum memulai pelajaran, biasanya diawal sebelum pembelajaran dimulai ibu ZB menyuruh anak-anak untuk menyanyi-nyanyi nuasa islam biasanya lagu-lagu sepeti yang bertema ketuhanan jadi dalam bernyanyi ibu ZB juga menjelaskan apa masud dari lagu tersebut dan jika ibu ZB mengajar untuk kalas 4,5,6 ibu Zb lebih untuk mengarahkan dan memberikan suatu pemahaman. 

BAB III
Pembahasan

Jadi berdasarkan hasil wawancara tersebut maka perlu untuk kita bahas berdasarkan teori yang ada di buku Paedagogi bahwa kalau kita lihat dari seni dan ilmu mengajar pada guru tersebut dimana guru yang baik dan ideal yang harus ditampilkannya di kelas adalah guru yang memiliki kesatria, jujur,disiplin, penyayang, integritas, antusias, motif bagus yaitu menjadikan siswa selalu pada prioritas nomor satu dan berkomitmen. Hal ini juga terdapat pada ibu Zb dimana ibu Zb bisa kita sebut guru yang baik yang mengajarkan anak-anak didik nya dengan seni-seni mengajar dan ibuk Zb menurut saya juga memiliki kualias yang baik dan sabar dalam menghadapi anak-anak yang berbeda-beda karakter, ibu ZB pandai mengamankan kelas sehingga anak-anak merasa tenang dan ibu ZB adalah seorang guru yang bertanggung jawab. Guru yng baik harus memiliki tanggung jawab untuk mempeomosikan pentingnya belajar bagi siswa. Tentu dengan guru itu sendiri harus menjadi pembelajar sejati agar dapat mengikuti percepatan kemajuan untuk anak-anak muridnya. Kalau kita tijau dari bab 2 tentang mengajar,ahli paedagogi dan paradigm belajar bahwa seperti yang di katakana pada bab itu bahwa ada beberapa cirri dari seorang ahli peadagogis adalah memiliki sikap positif dan kepercayaan terhadap siswa nya, mempromosikan berbagai ide-ide dan menunjukkan cara yang unik dan kreatif untuk menghubungkan siswa satu sama lain. Hal ini juga ada pada ibu ZB di mana seperti hasil wawancara tersebut ibu ZB selalu mempromosikan ide-idenya kepada anak-anak muridnya dan ibu Zb juga kreatif dalam mengeloa kelas. Guru yang baik harus memiliki harapan akan keberhasilan bagi siswa-siswa nya dan menunjukkan kemauan beradaftasi dan berubah untuk memenuhi kebutuhan siswa. Hal ini juga ada pada diri ibu ZB dimana berdasarkan hasil wawancara bahwa ibu Zb sangat berharap murid-muridnya berhasil semuanya dan menjadi anak-anak yang cerdas dan berbudi yang baik dan ibu ZB ini sendiri pun sangat beradaftasi terhadap siswa-siswa nya. Ibu ZB juga memiliki beberapa ciri-ciri dari guru yang memiliki kualitas yang baik yaitu pertama memeiliki kesabaran, memiliki rasa kasih sayang, memiliki pemahaman dsb. Berbicara tentang proses pembelajaran yang di terapkan pada ibu ZB ini menurut saya sudah cukup baik. Proses pengajaran dengan hubungan dua arah sangat penting dilakukan antara guru dan siswa. Ada yang member dan ada yang menerima. Hal ini yang bai sekali karna ibu ZB menerapkan ini dalam proses pembelajarannya terkadang ia juga dapat pelajaran baru dari murid-muridnya.

BAB IV
Kesimpulan

 Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat kita ambil kesimpulannya bahwa : Perlu lah kita sebagai seorang guru untuk mengajar peserta didik ini dengan seni mengajar agar siswa kita tidak mrasa boan dan jenuh, dan perlu lah kita menerapkan proses pembelajaran itu dengan 2 arah jadi kita tidak hanya menyalahkan murid kita bisa belajar juga tentang diri kita sebagai evaluasi diri kita sendiri. Filosofi yang di terapkan oleh guru yang saya wawancarai itu sangat bagus tidak pernah merasa puas dalam mengajar hari ini harus lebih baik dari hari kemarin sehingga dia harus belajar lagi sebelum menghadapi murid-muridnya. Jadi kita sebagai guru jangan pernah merasa puas dalam mengajar karena semakin majunya zaman maka akan semakin maju juga pemikiran anak-anak maka perlu lah kita sebagai guru untuk jangan pernah berhenti ntuk belajar dan belajar. Guru yang baik harus memiliki harapan akan keberhasilan bagi siswa-siswa nya dan menunjukkan kemauan beradaftasi dan berubah untuk memenuhi kebutuhan siswa. BAB V Saran dan Testimoni Saran saran yang dapat saya berikan yaitu seharusnya guru-guru di Indonesia ini lebih di tekankan lagi pengenalan paedagoginya agar guru-guru di Indonesia ini lebih berkualitas lagi karena tidak semua guru menurut saya yang menggunakan prinsip pengajaran paedagogi ini. Untuk guru-guru juga menurut saya penting lah untuk membuat seni dalam mengajar agar para siswatidak merasa jenuh dalam melaksanakan pembelajaran. Guru-guru juga harus meningkakan mutu dan kualitasnya dalam mengajar jangan mau tertinggal dari Negara lain nya. Testimoni Testimoni saya terhadap penugasan ini bermanfaat sekali buat saya dan saya mempunai pengalaman baru dan membuat saya juga berlatih lagi untuk melakukan wawancara komunikasi terhadap orang lain. Banyak hal-hal baru dan pengetahuan baru yang saya dapat kan saat melaksanakan wawancara ini dengan seorang guru serasa saya ingin juga menjadi seorang guru karena menurut hasil wawancara saya dengan seorang guru tersebut ternyata jadi seorang guru itu asik dan menyenangkan. Menjadi seorang guru itu sangat mulia dan begitu banyak jasa seorang guru sehingga dengan adanya tugas ini saya jadi sangat merindukan guru-guru saya terutama guru-guru SD saya. Terima kasih buk dina selaku dosen pengampu saya yang juga selalu membuat hal-hal yang baru dan sangat beranfaat kepada mahasiswa nya.

DAFTAR PUSTAKA
 Denim, Sudarwan. 2010. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung : Alfabeta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar