Rabu, 09 Februari 2011

Apa itu Ebiquitous computing ?

Ubiquitous Computing

a) Pengertian
Istilah ubiquitous computing pertama kali dimunculkan oleh Mark Weiser, seorang peneliti senior pada Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1988 pada sebuah forum diskusi di lingkungan internal pusat riset tersebut. Istilah ini kemudian tersebar lebih luas lagi setelah Weiser mempublikasikannya pada artikelnya yang berjudul ”The Computer of the 21st Century” di jurnal Scientific American terbitan September 1991.
Ubiquitous computing is the method of enhancing computer use by making many computers available throughout the physical environment, but making them effectively invisible to the user
Jika diterjemahkan secara sederhana, ubiquitous computing dapat diartikan sebagai metode yang bertujuan menyediakan serangkaian komputer bagi lingkungan fisik pemakainya dengan tingkat efektifitas yang tinggi namun dengan tingkat visibilitas serendah mungkin.
Terminologi komputer dalam dunia ubiquitous computing tidak terbatas pada sebuah PC, notebook, ataupun PDA tetapi berwujud sebagai macam-macam alat yang memiliki sifat demikian natural, sehingga seseorang yang tengah menggunakan ubiquitous computing devices tidak akan merasakan bahwa mereka tengah mengakses sebuah komputer.
Latar belakang : berasal dari sejumlah pengamatan dan studi di PARC terhadap PC, bentuk komputer yang paling dikenal luas oleh masyarakat. PC yang mempunyai kegunaan dan manfaat demikian besar ternyata justru seringkali menghabiskan sumberdaya dan waktu bagi penggunanya, karena penggunanya harus tetap berkonsentrasi pada unit yang mereka gunakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, PC justru membuat mereka terisolasi dari aktifitas lainnya, PC justru menambah beban untuk tetap menjaga konsentrasi dan fokus pemikiran kita pada sang alat.
b) Aspek-aspek pendukung Ubiquitous Computing
* Natural Interfaces : penggunaan aspek-aspek alami sebagai cara untuk memanipulasi data.
* Context Aware Computing : cabang dari ilmu komputer yang memandang suatu proses komputasi tidak hanya menitikberatkan perhatian pada satu buah obyek yang menjadi fokus utama dari proses tersebut tetapi juga pada aspek di sekitar obyek tersebut.
* Micro-nano technology

* E – Learning

E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.
Beberapa hal mengenai E-Learning :
• Pembelajaran dengan perangkat komputer : Pada umumnya perangkat
dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Intranet lokal.
• Pembelajaran jarak jauh : Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun secara off-line atau archieved.
• Pembelajaran formal vs. informal : E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait.
• Pembelajaran yang ditunjang oleh para ahli di bidang masing-masing.

* Ubiqitous Computing + E-Learning

Perangkat baru ini dapat disediakan kepada lebih banyak murid ketimbang komputer desktop biasanya. Dipasangkan dengan jaringan yang efisien dan praktis, siswa dapat membawanya ke mana saja untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas dan dapat dibawa pulang bahkan dapat dimasukkan dalam kantong kecil sekalipun. Misalnya, siswa tidak perlu lagi direpotkan dengan membawa laptop atau notebook untuk melihat pemberian tugas yang diberikan. Dengan adanya aplikasi Ubiquitous Computing yang memliki cara kerja hardware seperti cara kerja media yang sama dengan bentuk yang praktis. Alat –alat seperti monitor, keyboard, dan Mouse, memberikan tingkat efisiensi yang baik.

Daftar Pustaka
Santrock, John W.2004.Psikologi Pendidikan.Kencana.Jakarta
Munir.2008.Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Alfabeta.Bandung

2 komentar:

  1. Great Sri Saputri...:)
    tingkatkan terus kinerja dan kreativitasnya ya...

    BalasHapus
  2. ia buk ....
    makasih ya buk atas motivasinya.

    :)

    BalasHapus