Rabu, 26 September 2012

TUGAS INDIVIDU


Analisa Pengalaman Berdasarkan Fungsi Umum Teori Belajar 

Disini saya akan menganalisa pengalaman saya berdasarkan fungsi umum dalam tinjauan pustaka.
adapun macam-macam yang terdapat dalam fungsi umum dalam teori belajar itu adalah sebagai kerangka riset, memberikan kerangka organisasi untuk item-item informasi,mengidentifikasi sifat dari peristiwa yang kompleks,mereorganisasi pengalaman sebelumnya,bertindak sebagai penjelasan kerja dari peristiwa.
adapun sebagai berikut :
  • Sebagai Kerangka Riset
Jika dikaitkan dengan pengalaman saya yaitu saat ketika saya semester 2 dan 3 saya mengalami trauma karena ip saya yang selalu turun berturut-turut dan mengalami penurunan yang sangat derastis karena proses blajar saya yang salah dan juga karena keteledoran saya. Sejak itu saya tidak mau sampai terjadi begitu lagi jadi di semester 4 saya mengubah cara pembelajaran saya dan saya bener-bener berusaha untuk mendapatkan ip yang bagus alhamdulillah keinginan saya itu terwujud walau ip saya tidak naik tinggi-tinggi kali tapi setidaknya saya mendapatkan penambahan sks di semester 4  seperti yang disebutkan ( Thorndike,1931) “ kekuatan manusia untuk mengubah dirinya sendiri, yakni untuk belajar, mungkin merupakan aspek yang paling mengesankan dari diri manusia “

  • Memberikan Kerangka Organisasi untuk item-item Informasi
Walaupun menurut teman-teman saya ip saya di semester 4 itu jg masih kurang bagus bagi mereka tapi menurut saya itu sudah cukup dan membuat saya senang karena walaupun begitu setidaknya saya mendapatkan penambahan SKS dari semester yang sebelumnya. Pengalaman saya ini saya memakai teori atribusi weigner.

  • Mengidentifikasi Sifat dari Peristiwa yang Kompleks
Saat itu saya mendapatkan ip 2,65 teman saya mengatakan kepada saya bahwa ip 2,65 itu mendapatkan bobot 20sks tetapi saya mengatakan kepada teman saya bahwa ip 2,65 itu bebas 22 sks teman saya gak percaya padahal saya bener-bener yakin karena saya sudah mencatat informasi itu dari awal saya kuliah dan ini  merupakan Proses identifikasi sifat dari peristiwa yang kompleks dari pangalaman saya ini.

  • Mereorganisasi Pengalaman Sebelumnya
Ketika saya masih kecil ibu saya pernah memarahi saya karena saat saya berumur 4 tahun saya sering memainkan setrikaannya saat ia sedang menyetrika tapi ketika saya beranjak dewasa ibu saya malah selalu memarahi saya dan menyarankan saya untuk selalu nyetrika sendiri. Pengalaman saya ini mereorganisasikan pengalaman memegang pisau.


  • Bertindak sebagai Penjelasan Kerja dari Peristiwa
Pengalaman saya saat saya di awal untuk menjalani semester 4 saya memasang niat untuk mendapatkan nilai yang baik untuk semester selanjutnya tidak kayak semester 2 dan 3 saya belajar dengan giat, mengganti proses pembelajaran saya dan mengerjakan tugas-tugas saya dengan baik.

Dari semua pengalaman yang saya alami jika di kaitan dengan tabel halaman 33 tentang perspektif psikologis tentang faktor-faktor utama dalam belajaryaitu berhubungan dengan perspektif behavioris dimana saya pengalaman saya pada fungsi umum kerangka riset behaviorisme watson dan dimana saya juga mengkaitkan pengalaman saya dengan pengkondisian penguatan B.F Skinner.


Selasa, 25 September 2012

MINDMAP TINJAUAN AWAL

klik untuk memperbesar gambar

Sabtu, 15 September 2012

Hasil Diskusi Kelompok

Kelompok 11
lia hairani 10-001
Sri saputri 10-008
khairunisa PU 10-116

Hasil  Diskusi Setelah kami melakukan tugas individu secara perorangan mengenai hasil diskusi teori kami minggu lalu, kami mendapatkan kesimpulan bahwa pemahaman yang didapat dari masing-masing kelompok telah hampir bersamaan. Karena kami menyadari bahwa teori belajar Gagne baru kami temukan pada semester ini sehingga baru hanya sedikit dari isi teori yang baru dapat kami aplikasikan jika dihubungkan kepada sebuah kasus. Diantaranya yang dapat kami jabarkan adalah :
Gagne memiliki 3 prinsip dari pembelajaran efektif dalam analisis tugas latihan yaitu :
1. Memberikan pembelajaran mengenai seperangkat tugas-tugas komponen yang diarahkan untuk membangun tugas final.
2. Memastikan bahwa setiap tugas komponen dikuasai.
3. Sekuensi tugas komponen untuk memastikan transfer yang optimal ke tugas final.

Selain dari pada itu, kami juga menggunakan ragam hasil belajar menurut Gagne, yaitu : informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik/gerak dan sikap.

Gagne juga mempunyai inti-inti dari kegiatan belajar yang juga dapat saya hubungkan dengan pengalaman tadi, diantaranya adalah :
A. Menyajikan ciri-ciri stimulus.
B.  Memberikan pedoman belajar.
C.  Memunculkan kinerja.
D.  Memberikan tanggapan dan umpan balik.

TUGAS INDIVIDU ANALISIS PENGALAMAN


Pengalaman Dan Analisis Berdasarkan Teori

Saat saya SMA dulu tepatnya ketika saya duduk di bangku kelas 11-ipa, karena susahnya belajar fisika jadi guru fisika kami memberikan solusi ia mengajak kami untuk les tambahan  belajar fisika.
Awalnya saya memang sangat tidak suka sekali dengan pelajaran fisika jadi saya malas untuk ikut les tambahan tersebut tapi karena ada seseorang yang saya kagumi ketika saya masa-masa SMA itu jadi saya memutuskan untuk ikut les tambahan itu.
Awalnya saya sangat merasa bosan ketika mengikuti les tambahan itu mungkin karena tidak adanya niat saya sama sekali tapi ketika pertemuan kedua esok harinya saya mulai senang mengikuti belajar fisika itu selain karena saya bersemangat karena saya duduk bersamping-sampingan dengan orang yang saya kagumi ternyata hari itu guru fisika kami tidak bisa hadir karena ia cuti untuk persiapan pernikahannya jadi dia menggantikan dirinya dengan temannya yang juga berpengalaman di bidang fisika dan selain itu guru penggantinya itu sangat cantik,muda dan pintar.
Saat itu saya mulai semangat karena Ia mengajarkan kepada kami bagaimana belajar fisika itu dengan senyaman, sepraktis dan sesimpel mungkin dan ia selalu memberikan kepada kami trik-trik yang mudah untuk memecahkan masalah dalam soal-soal itu dan juga dia memberikan contoh-contoh dengan hal-hal yang begitu dekat dengan kita sehingga semuanya terlihat sangat mudah untuk di selesaikan.
Guru baru kami yang cantik itu sangat pintar menghidupkan suasana kelas dan membuat kami tidak merasakan bosan ketika kami dikelas itu karena dia selalu memberikan trik-trik nya dan berusaha untuk memberikan tahu kami kalau belajar fisika itu mudah.
Karena dia mau membuat kami pintar dan kami mendapatkan nilai yang bagus.

Analisis

Analisis pengalaman di atas jika di kaitkan dengan teori belajar (Gagne, 1985) keterampilan, apresiasi dan penalaran manusia dengan semua variasinya dan juga harapan,aspirasi, sikap dan nilai-nilai manusia, yang diakui perkembangannya bergantung pada peristiwa.
               
Pembelajaran harus dikondisikan untuk memunculkan respon yang di harapkan menurut Gagne dalam  Ismail 1998 )

Pengalaman ketika Saya mengikuti les tambahan yang di adakan guru fisika saat saya SMA dulu itu jelas sekali merupakan proses belajar yang saya lakukan. Dimana dari belajar fisika itu terdapat objek yang langsung ataupun tidak langsung yang saya peroleh contohnya : 
1.       Objek –objek langsung yaitu keterampilan-keterampilan,konsep-konsep,fakta-fakta dan prinsip-prinsip dalam fisika.
2.       Objek yang tidak langsung yaitu kemampuan untuk memecahkan suatu masalah dalam pengerjaan soal-soal yang susah,kemampuan untuk berpikir dengan logis, ketekunan kita,ketelitian, sikap positif terhadap pelajaran fisika.

Menurut gagne tingkah laku manusia sangat bervariasi dan berbeda. Yang di kemukan kan gagne tersebut memanglah benar kita sebagai manusia di dunia ini tidak ada yang memiliki sikap yang sama sekalipun ia kembar pasti ia berbeda dan manusia itu memiliki sikap yang bervariasi. Kita juga dapat mengklasifikasikan tingkahlaku sedemikian rupa sehingga dapat diambil implikasinya yang bermanfaat dalam proses belajar.
Semua keterampilan yang dapat diamati sebagai hasil belajar di sebut juga dengan kapabilitas yang dikemukan oleh gagne.
Pengalaman saya saat mengikuti les tambahan fisika jika di kaitkan dengan 5 macam hasil belajar yang dikemukakan oleh gagne. Hasil belajar menjadi lima kategori kapabilitas sebagai berikut :
1.       Informasi verbal  --> kapabilitas informasi verbal merupakan kemampuan untuk mengkomunikasikan secara lisan pengetahuannya tentang fakta-fakta.
 jelas sekalikan seperti yang di pengalaman saya bahwa dimana guru saya yang berperan dimana ia mengkomunikasikan secara lisan pengetahuan tentang fakta-fakta dalam pelajaran fisika tersebut.
2.       Keterampilan intelektual --> kapabilitas keterampilan intelektual merupakan kemampuan untuk dapat membedakan, menguasai konsep aturan  dan memecahkan masalah.
Seperti di pengalaman saya dimana yang dilakukan oleh guru saya ia mengajarkan dengan semudah mungkin fisika itu kepada murid-muridnya bagaimana memecahkan masalah yang ada di soal-soal tersebut,dan bagaimana kita untuk menguasai konsep-konsepnya.
Kapabilitas keterampilan intelektual ini dikelompok kan dalam 8 tipe belajar yaitu belajar isyarat, belajar stimulus respon,belajar rangkaian gerak dan rangkaian varbal, belajar pembentukan konsep, belajar membedakan,belajar pembentukan aturan dan belajar memecahkan masalah.
3.       Strategi kognitif --> Kapabilitas strategi kognitif adalah kemampuan untuk mengkoordinasikan serta mengembangkan proses berfikir dengan cara merekam, membuat analisis dan sintesis
4.       Sikap --> kapabilitasan sikap adalah kecenderungan untuk merespon secara tepat terhadap stimulus atas dasar penilaian terhadap stimulus tersebut.
5.       Keterampilan motorik --> untuk mengetahui seseorang memiliki kapabilitas keterampilan motorik dapat dilihat dari segi kecepatan, ketepatan dan kelancaran gerakan otot-otot serta anggota badan yang diperlihatkan orang tersebut.

Selain itu Gagne memiliki 3 prinsip dari pembelajaran yang efektif :
1.      Memberikan pembelajaran mengenai seperangkat tugas-tugas komponen yang diarahkan untuk membangun tugas final.
Ini berkaitan dengan pengalaman saya dimana guru saya itu untuk mengajar kami dengan memberikan trik-trik yang sesimpel mungkin untuk membuat kami mudah dalam menyelesaikan soal-soalnya dengan mudah.
2.      Memastikan bahwa setiap tugas komponen dikuasai.
Dalam hal ini jelas sekali dimana bahwa guru saya benar-benar menjelaskan dan memberikan contoh-contoh yang mudah untuk membuat kami mudah mengerti dan dapat kami kuasai.
3.      Sekuensi tugas komponen untuk memastikan transfer yang optimal ke tugas final.
Hal ini berkaitan dengan pengalaman saya dimana kami adanya proses yang kami lalui dalam belajar fisika itu dan adnya target yang mau kami capai yaitu supaya kami memahami pelajaran fisika dengan mudah da akhirnya kami bisa mendapatkan nilai yang bagus saat ujian nanti.

Selasa, 11 September 2012

Kondisi Belajar Robert Gagne

Kelompok 11 : Lia Hairani          10-001
                        Sri Saputri         10-008
                         Khairunisa P U 10-116



          Keterampilan, apresiasi, dan penalaran manusia dengan semua variasinya, dan juga harapan, aspirasi, sikap, dan nilai-nilai manusia, umumnya diakui bahwa perkembangannya sebagian besar bergantung pada peristiwa yang disebut dengan belajar.(Gagne,1985,h.1)

          Tiga prinsip dari pembelajaran efektif yang disebutkan oleh Gagne dalam analisis tugas latihan adalah : a) memberikan pembelajaran mengenai seperangkat tugas-tugas komponen yang diarahkan untuk membangun tugas final; b) memastikan bahwa setiap tugas komponen dikuasai; dan c) sekuensi tugas komponen untuk memastikan transfer yang optimal ke tugas final (Gagne, 1962a, 1962b).

        Faktor yang dapat memberikan perbedaan dalam pembelajaran : Pertama, analisisnya tentang kegiatan belajar manusia membawanya ke identifikasi lima domain atau keragaman hasil belajar yang berbeda-beda yang merepresentasikan rentang prestasi manusia. Kedua, dia mengidentifikasi keadaan internal dan langkah pemprosesan informasi yang diperlukan untuk belajar di dalam domain atau kategori itu, dan Ketiga, persyaratan untuk pembelajaran yang mendukung belajar. Tarakhir, pedoman untuk mendesain pembelajaran juga memuat riteria seleksi media.
  
Keunikan Hakikat Belajar Manusia
Elemen penting dalam analisis Gagne adalah kaitan belajar dengan perkembangan, kompleksitas belajar pada manusia, dan maslah khusus dengan pandangan-pandangan sebelumnya.
  
Defenisi Belajar
Menurut Gagne, tidak ada defenisi belajar yang memadai karena belajar bukan merupakan proses tunggal. Oleh karena itu, tugas teori belajar adalah mengidentifikasikan seperangkat prinsip yang : (a) mengakomodasi baik itu kompleksitas maupun variasi belajar manusia, dan (b) mengeneralisasikan ke semua situasi yang beragam dan situasi dimana belajar tertentu. Namun Gagne juga berpendapat bahwa jika ingin mendeskripsikan tentang belajar manusia yang memadai harus berlaku disetiap aktivitas manusia diberagam latar dan situasi dimana belajar itu terjadi. Juga, belajar menghasilkan disposisi yang dipertahankan yang dibuktikan oleh kinerja tertentu.

Komponen belajar
Gagne mempunyai kerangka untuk belajar yang didalam kerangka tersebut mempunyai 3 komponen diantaranya : a. system untuk menjelaskan diversitas kapabilitas manusia; b. proses pemerolehan kapabilitas; dan c langkah-langkah dalam pembelajaran yang mendukung setiap langkah dalam belajar.

Lima ragam belajar menurut Gagne : informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, keterampilan motorik/gerak dan sikap. Kondisi belajar menurut Gagne yaitu kondisi belajar internal dan eksternal. hasil belajar itu ada 5, yang masuk hasil belajar kognitif menurut Gagne  ada tiga macam adalah informasi verbal, keterampilan intelektual, dan strategi kognitif. Sedangkan motorik dan sikap adalah hasil belajar yang lain.

Sembilan tahapan belajar :
Deskripsi
Tahapan
Fungsi
Persiapan Belajar






1.      Memerhatikan
2.      Harapan
3.      Pengambilan kembali (informasi yang relevan dan/ atau keterampilan) untuk dibawa ke ingatan kerja

Memberikan peringatan bagi pemelajar terhadap adanya stimulus
Mengorientasikan pemelajar pada tujuan belajar
Memberi ingatan tentang kapabillitas yang diperlukan
Akuisisi dan kinerja






4.      Persepsi selektif terhadap ciri stimulus
5.      Pengkodean Semantik
6.      Pengambilan kembali dan renspons
7.      Penguatan

Memungkinkan penyimpanan stimulus penting secara temporer didalam ingatan kerja
Transfer ciri stimulus dan informasi terkait ke dalam ingatan jangka panjang
Mengembalikan informasi yang tersimpan ke penggerak respons individual dan mengaktifkan respons
Mengkonfirmasian harapan pemelajar tentang tujuan belajar
Transfer Belajar




8.      Pengambilan petunjuk
9.      Kemampuan generalisasi



Memberikan petunuk tambahan untuk pengingatan kapabilitas di waktu mendatang
Memperkaya transfer belajar ke situasi baru

Hakikat belajar yang kompleks menurut Gagne ada dua yaitu Prosedur dan Hierarki Belajar.

Prinsip Pembelajaran
Asumsi Gagne tentang pembelajaran di kelas mencakup sifat dari pembelajaran dan proses yang disebut sebagai desain pembelajaran.
Inti dari kegiatan pembelajaran adalah menyajikan cirri-ci stimulis,memberikan pedoman belajar,memunculkan kinerja,dan memberikan tanggapan dan umpan balik.
Merancang Pembelajaran Untuk Keterampilan Yang Kompleks
menurut gagne rancangan pembelajaran untuk keterampilan yang kompleks menyajikan peristiwa pembelajaran untuk urutan keterampilan yang ada dalam prosedur dan hirarki belajar.
Isu Pokok Dalam Merancangan Pembelajaran
identifikasi kapabilitas yang akan dipelajari,analisis tugas atas tujuan,pemilihan peristiwa pembelajaran yang cocok.
Kelemahan dari Teori Gagne
Dalam teori  gagne ia mengembangkan teori kondisi belajar untuk menjelaskan berbagai macam proses psikologis yang terlihat didalam riset tentang belajar sebelumnya dan untuk menspesifikasikan dengan tepat urutan kegiatan pembelajaran untuk proses-proses yang teridentifikasi.